Senin, 17 April 2017

Tizen sebagai OS penantang baru dalam era digital


Tizen sebagai OS penantang baru dalam era digital

Sistem operasi Tizen disebut sebagai peranti samsung untuk melepaskan diri dari dominasi google android. Raksasa elektronik Korea Selatan itu pun berencana untuk meluncurkan produk baru bersistem operasi tersebut. Kepercayaan Samsung pada Tizen karena menilai OS besutan Linux tersebut paling ringan di antara sistem operasi lainnya. Tizen memungkinkan pemakaian memori dan tenaga prosesor yang lebih sedikit.  "Keuntungan dari Tizen sangat sederhana: Tizen lebih 'ringan' dari sistem operasi lain. Dengan kata lain, Tizen membutuhkan tenaga pemrosesan dan memori yang lebih sedikit," kata perwakilan Samsung.
        Selain untuk melepaskan diri dari ketergantungan dari Google, Tizen juga akan dijadikan sebagai pondasi Samsung untuk membangun ekosistem Internet of Things (IoT). Menurut Samsung, Tizen akan memegang peran besar di masa depan untuk mewujudkan IoT. Hal itu dikemukakan oleh Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia.
Tizen telah memecahkan sepasang masalah buat samsung:
1. Apple belum memiliki sistem operasi untuk "wearable" jam tangan pintar, kacamata pintar, dan berbagai gaget rumah tangga yang terhubung TIZEN telah berhasil menempatkan samsung di depan permainan dalam hal membangun sebuah sistem untuk "internet of things" Tizen juga lebih hemat daya penggunaan batrai dari pada Android.
2. Negara berkembang pangsa pasar samsung bisa dengan mudah dimakan oleh produk tiruan perangkat android murah dari cina, smartphone yang harganya $35 itu, ditujugan bagi penggunal low-end, hanya cukup baik untuk mencegah konsumen menghabiskan uang untuk membeli produk hig-end unggulan Samsung Galaxi NOte 4.


Sumber

https://tizenindonesia.blogspot.co.id/2014/03/mengapa-tizen-bisa-menjadi-sangat.html
http://tekno.kompas.com/read/2016/10/20/09130017/apa.itu.os.tizen.di.samsung.z2.bedanya.dengan.android.

0 komentar:

Posting Komentar